Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makalah Kelangkaan Sumber Daya Alam (SDA) - Download Makalah Gratis

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Sumber Daya Alam merupakan sumber yang esensial bagi kelangsungan hidup manusia. Dimana semua kebutuhan manusia sangat bergantung pada persediaan alam. Bila terjadi kelangkaan sumber daya alam maka akan sangat berdampak besar terhadap kelangsungan umat manusia di muka bumi.


***
Silahkan tekan tombol DOWNLOAD yang ada di bagian akhir Makalah untuk mendownload file Doc Makalah ini. 
Maaf karena konten ini tidak bisa di copas 
***

Begitu juga dalam perekonomian, kelangkaan sumber daya alam juga  berpengaruh  terhadap perekonomian. Pada dasarnya prinsip umum dalam ekonomi adalah bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Dalam ekonomi kelangkaan sumber daya alam itu adlah salah satu faktor utama dalam kajian ekonomi yang berwawasan lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan sumber daya alam yang arif dan bijaksana, agar ketersediaannya tetap ada atau tetap lestari untuk memenuhi kebutuhan manusia sekarang maupun generasi manusia yang akan datang.

Dalam masalah kelangkaan tersebut, manusia dituntut untuk mencari cara agar selalu kebutuhannya terpenuhi tetapi tidak merusak alam bahkan dituntut untuk menjaga kelestariannya. Didalam makalah ini terdapat uapaya yang dapat diterapkan oleh pembaca untuk dapat mengambil manfaatnya untuk  memenuhi kebutuhan manusia tetapi tidak sampai merusaknya.

B. Rumusan Masalah
1.     Apa yang dimaksud dengan kelangkaan sumber daya alam?
2.     Apa penyebab  terjadinya kelangkaan sumber daya alam ?
3.     Dampak apa sajakah yang akan terjadi terhadap perekonomian bila kelangkaan terjadi ?
4.     Solusi apa yang dapat mengatasi kelangkaan sumber daya alam ?

C. Tujuan Makalah
1.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kelangkaan sumber daya alam
2.     Untuk mengetahui penyebab  terjadinya kelangkaan sumber daya alam
3.     Untuk mengetahui Dampak apa sajakah yang akan terjadi terhadap perekonomian bila kelangkaan terjadi
4.     Untuk mengetahui Solusi apa yang dapat mengatasi kelangkaan sumber daya alam
  



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kelangkaan Sumber Daya Alam.
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:
1. Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh : air yang sangat  dibutuhkan oleh manusia jika air tersebut mengalami kelangkaan maka manusia akan kesulitan dalam bertahan hidup.

2. Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.
Contoh : Seseorang ingin membeli sebuah mobil mewah tetapi disisi lain dia sangat ingin memiliki mobil ferrari yang diproduksi hanya terbatas(langka). Maka dia mengorbankan kesempatan untuk membeli mobil mewah itu dengan membeli mobil  ferrari yang langka  untuk mendapatkannya.
Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena massal ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. 

Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.

B. Penyebab Terjadinya Kelangkaan Sumber Daya Alam.
Ada beberapa penyebab terjadinya  kelangkaan sumber daya alam diantarnya sebagai berikut.
1. Perbedaan Letak Geografis
Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.

2. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa. Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil pertanian.

3. Kemampuan Produksi
Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.

4. Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama
Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup di negara maju.

5. Bencana Alam
Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan kelestariannya. Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin produksi sehingga menyebabkan kelangkaan sumber daya. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.

6. Terbatasnya Sumber Daya
Terbatasnya jumlah sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang disediakan alam. Sebagian dari alat pemuas kebutuhan manusia yang terdapat di alam dapat langsung dipakai, tetapi jumlahnya terbatas memerlukan proses produksi yang memerlukan biaya, teknologi, dan pengetahuan yang memadai. Selain itu ada sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), seperti minyak dan gas bumi.

7. Eksploitasi Sumber Daya Alam
Adanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan. Misalnya, penebangan hutan yang tidak disertai dengan upaya-upaya perbaikan atau penanaman kembali.

Penebangan liar tanpa melakukan penanaman kembali (reboisasi) akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Pada akhirnya akan timbul kelangkaan hasil hutan dan bencana seperti kekeringan dan longsor.


8. Peningkatan Kebutuhan Manusia
Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin cepat melebihi kemampuan penyediaan sarana kebutuhan dapat menyebabkan kelangkaan. Misalnya, pemerintah bekerja sama dengan pengusaha, telah berusaha untuk memberikan fasilitas penyediaan rumah murah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Oleh karena pertambahan penduduk sangat cepat, tidak semua ke butuhan penduduk dalam memiliki rumah dapat terlayani

C. Dampak Kelangkaan Sumber Daya Alam Terhadap Perekonomian.
Terjadinya kelangkaan sumber daya alam mempunyai dmapak terhadap perekonomian. Di bawah ini beberapa dampak terhadap perekonomian.
Tingkat produksi yang menurun.
Di dalam sistem produksi alam sebagai input produksi. Semakin besar sumberdaya alam maka akan berpengaruh pula pada cadangan / bahan mentah yang akan diproduksi. Sebaliknya, jika sumber daya alam semakin berkurang/langka maka hasil produksi juga semakin sedikit.

Menurunnya pendapatan masyarakat.
Hal ini juga terkait pada tingkat produksi di atas. Jika dalam perusahaan mengalami tingkat produksi turun, secara otomatis tenaga kerja yang dibutuhkan juga sedikit, sehingga akan terjadi pemberhentian tenaga keja(PHK). Hal ini mengakibatkan terjadinya pengangguran atau turunnya pendapatan masyarakat.

Naiknya harga- harga
Sumber daya alam yang langka mempengaruhi tingkat produksi, sehingga jika sumber daya alam tersedia sedikit, maka tersedianya barang yang diproduksi juga sedikit. Hal ini menimbulkan pada harga barang yang diproduksi tersebut. Kenaikan harga karena yang diproduksi hanya sedikit. Atau dengan kata lain permintaan lebih besar dari pada penawaran.

D. Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam.
Eksplorasi dan Penemuan
Cara eksplorasi ini dilakukan untukuntuk memeperoleh sumbr daya yang baru yang belum diketahui dan atau yangpernh digali sebelumnya. Penemuan sumber daya baru memungkinkan ketersediaan sumber daya yang relatif tersebut meningkat. Namun demikian , pada dasrnya terjadi pula proses berkurangnya stok atau deposit yang tersedia di alam. Dalm cara  ini bukanlah cara yang terbaik untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam karena  hanya bersifat jangka pendek atu hanya untuk pada habisnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.

Kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bisa mengurangi biaya ekstraksi sumber daya denganmenemukan cara-cara baru yang lebih efien dalam mengekstrak,mengolah, memproses, dan menggunakan sumber daya.dengan sendirinya tingkat dan jenis atau tipe teknologi yang dikembangkan disesuaikan dengan tingkat kelangkaan daya dengan kemungkinan menekan biaya eksplorasi.

Penggunaan substitusi
Dalam hal ini sumber daya yang berlimpah dimanfaatkun untuk substitusi sumber daya yang langka.semakinmudah proses substitusisumber daya yang diperbaharuiatau sumber daya yang tidak dapatdiperbaharuiyang melimpah, maka semakin kecil dampaknya terhadap proses terjadinya kelangkaan atau berkurangnya ketersediaan sumber dayaserta kenaikan biaya. Missal penggunaan bioenergi sbagai substitusi dari BBM.

Pemanfaatan kembali dan daur ulang.
Daur ulang adalah perubahan dan proses kembali dari bahan limbah atau residu dari sector produksi dan konsumsi dari suatu system ekonomi ke dalam barang-barang sekunder. Lalu produk ini masuk ke proses produksi sebagai input dalam pabrik untuk barang perentara atau barang akhir. Contohnya adlah tas yang terbuat dari plastic yang sudah di buang atau sudah tidak dipakai lagi.




BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelangkaan sumber daya alam adalah masalah kita manusia sebagai manusia. Perlu adanya kebijakan yang arif dari semua masyarakat dan pemerintah dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki agar kelestariannya tetap terjaga dan anak cucu kita dapat merasakannya juga di hari kelak.
Banyak yang tidak yang belum sadar akan kelanjutan kesimbangan alam. Sehingga melakukan hal-hal yang buruk dengan merusak keseimbangannya hanya demi keuntungan yang ingin diperolehnya. Hal ini perlu di luruskan dalam kesadaran masing-masing manusia betapa pentingnya menjaga lingkungan.
“ketika kita menebang pohon yang terkhir, mencemari sungai yang tersisa, dan memasak ikan yang terakhir, barulah kita sadar bahwa  kita tidak bisa  makan uang”





DAFTAR PUSTAKA
Jumiatun Isroiyah. 2016. Kelangkaan Sumber Daya Alam. https://jumiatunisroiyah.blogspot.com/2016/09/makalah-kelangkaan-sumber-daya-alam.html. Diakses pada: Jumat, 1 Juni 2018

Istavita. 2015. Kelangkaan Sumber Daya Alam. http://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Jumat, 1 Juni 2018

Juni Hartono. 2016. Jenis dan Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya (4 Jenis dan 8 Faktor). http://www.guruips.com/2016/12/jenis-dan-faktor-penyebab-kelangkaan.html. Diakses pada: Jumat, 1 Juni 2018



Download Makalah Kelangkaan Sumber Daya Alam