Makalah Definisi Hujan Asam Serta Sebab dan Akibatnya - Free Download Makalah Gratis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahun 1800an di Inggris terjadi revolusi besar-besaran dalam bida industri. Dampak dari revolusi industry tersebut menyebabkan kota Manchester tertutupi oleh asap. Yakni karena penggunaan batu bara dan minyak bumi yang berlebihan. Pada waktu tersebut belum ditemukan teknologi untuk mengurangi gas yang keluar dari aktivitas pabrik dan lainnya. Di Inggris pada waktu itu sudah ditemukan kendaraan dan mesin untuk memudahkan aktivitas manusia. Oleh karena itu rakyat Inggris pastinya sangat senang. Akan tetapi lupa dengan dampak dari revolusi yang besar-besaran tersebut.
***
Download Makalah: Definisi Hujan Asam Serta Sebab dan Akibatnya
***
Penemu dari hujan asam di kota Manchester, Inggris ialah Robert Angus Smith. Ia menemukan hubungan dari polusi udara dengan hujan asam. Dari penelitiannya, Robert berkesimpulan bahwa dampak dari hujan asam akan menghancurkan alam secara perlahan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi Hujan asam
2. Bagaimana Penyebab Terjadinya Hujan Asam
3. Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Asam
4. Apa Dampak terjadinya hujan asam?
5. Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Hujan Asam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Hujan Asam
Hujan asam diartikan sebagai hujan dengan pH di bawah 5,7. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.
Seperti jenis hujan lainnya, hujan asam ini juga mempunyai karakteristik khusus yang akan menjadi ciri khasnya dan membedakannya dengan jenis hujan yang lainnya. Karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh hujan asam ini hanya dapat kita temukan di hujan asam saja dan tidak di hujan yang lainnya. Beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh hujan asam ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Memiliki pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5,7
2. Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi udara.
3. Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang ada di atmosfer
4. Meningkatkan seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru- paru
5. Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah
6. Beresiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekabalan tubuh yang rendah
Karakteristik yang disebutkan di atas hanyalah sedikit karena merupakan karakteristik yang dimiliki oleh hujan asam semata dan tidak dimiliki oleh hujan lain. Sedangkan karaktersitik yang lainnya, yakni yang meliputi warna dan juga rasa, hujan asam ini tidak ada bedanya dengan hujan yang lainnya. Sehingga kita akan mengetahui terjadinya hujan asam ini dari kandungan yang dimiliki oleh hujan asam tersebut dan juga dampak yang mugkin ditimbulkan dari hujan asam tersebut.
2.2 Penyebab Terjadinya Hujan Asam
Sebab- sebab yang mendatangkan terjadinya hujan asam adalah sebagai berikut:
A. Karbondioksida atau CO₂ dan karbon monoksida atau CO. Karbondioksida dan karbon monoksida ini merupakan suatu gas hasil proses pembakaran yang bertemu dengan uap air atau H₂O. kedua gas ini apabila bertemu akan membentuk asam karbonat atau H2CO3 yang termasuk ke dalam kategori asam lemah.
B. Hidrogen sulfida atau H2S, sukfur oksida atau SO2 yang bertemu dengan uap air atau H2O akan membentuk asam sulfat atau H2SO4 yang meurapakan kategori asam yang kuat.
Kemudian sebab- sebab tersebut dapat ditimbulkan oleh karena adanya beragam aktivitas manusia maupun fenomena alam. Beberapa aktivitas manusia dan juga fenomena alam yang dapat menimbulkan terjadinya hujan asam diantaranya adalah pembakaran BBF, letusan gunung berapi (baca: penyebab gunung berapi meletus), kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas pabrik, dan pembangkit listrik.
Selain fenomena alam maupun beragam aktivitas manusia yang dapat menimbulkan hujan asam, kita juga perlu mengetahui tenang apa saja gas- gas yang terlibat dalam proses terjadinya hujan asam ini. Beberapa gas yang terlihat dalam proses terjadinya hujan asam ini antara lain adalah:
A. Karbondioksida atau CO₂. Karbondioksida ini merupakan suatu gas hasil proses pembakaran. Hal- hal yang dapat menyebakan karbondioksida ini antara lain adalah pernafasan makhluk hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor (baca: penyebab polusi udara), dan lain sebagainya.
B. Karbon monoksida atau CO. Karbon monoksida ini juga merupakan satu gas yang diperoleh dari berbagai proses pembakaran. Seperti halnya karbondioksida, karbon monoksida ini juga dapat diproduksi melalui beberapa aktivitas sebagai berikut: pernafasan makhluk hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan bermotor, dan lain sebagainya
C. Uap air atau H2O. uap air juga merupakan elemen yang berperan dalam proses terjadinya hujan asam. Uap air ini dapat disebabkan karena adanya penguapan dari sumber- sumber air yang ada di Bumi ketika sedang dipanasi oleh sinar matahari.
D. Hidrogen sulfida atau H2S. Yakni suatu gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran atau pemanasan belerang.
E. Sulfur dioksida, yakni gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran belerang pula, seperti halnya hidrogen sulfida.
Beberapa gas tersebut akan menghasilkan hujan asam ketika sudah bertemu antara uap air, sebagai contoh karbondioksida dan karbondioksida dengan uap air, serta hidrogen sulfida dan sulfur dioksida dengan uap air.
2.3 Proses Terjadinya Hujan Asam
Tahapan- tahapan yang akan dilalui dalam proses terjadinya hujan asam ini setidaknya ada enam tahapan. Berikut ini tahapan- tahapan terjadinya hujan asam:
1. Di Bumi terdapat beragam aktivitas baik aktivitas alam maupun aktivitas manusia yang menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, seperti karbondioksida, karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfur.
2. Kemudian di Bumi juga terjadi penguapan oleh berbagai macam sumber air yang disebabkan karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air yang banyak.
3. Setelah itu uap air yang timbul dari pengembunan tersebut akan bertemu dengan gas- gas yang menyebabkan terjadinya hujan asam tersebut. Yakni karbondioksida dan karbonmonoksida dengan uap air, serta hidrogen sulfur dan sulfur oksida dengan uap air.
4. Adanya pertemuan uap air dengan karbondioksida atau karbon monoksida ini akan menghasilkan asam yang bersifat lemah. Hidrogen oksida dan sulfur dioksida ketika bertemu dengan uap air akan menghasilkan asam yang bersifat kuat.
5. Kemudian kandungan syang bertemu tersebut terbawa oleh angin menuju tempat yang jauh dari sumbernya dan semakin ke atas.
6. Ketika sudah sampai di atas, gas yag bercampur dengan uap air tersebut akan mengalami kejenuhan sehingga menjatuhkan kandungan airnya sebagai titik- titik air. Titik- titik air inilah yeng menjadi hujan. Hujan inilah yang yang dinamakan sebgai hujan asam
2.4 Dampak Terjadinya Hujan Asam
A. Dampak Positif
Sebagai salah satu jenis fenomena alam, hujan sangat dikenal sebagai fenomena alam yang mempunyai banyak sekali manfaat bagi alam dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya. Bukan hanya manusia, namun juga binatang dan tumbuh- tumbuhan.
Seperti halnya hujan pada umumnya, hujan asam pun juga mempunyai sisi positif. Satu- satunya manfaat dari hujan asam yang banyak diketahui oleh banyak orang adalah hujan asam ini mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat di butuhkan oleh binatang dan juga tumbuhan yang ada di Bumi. Kandungan asam yang tinggi inilah yang mampu melakukannya (melarutkan mineral di dalam tanah).
B. Dampak Negatif Hujan Asam
Berikut ini adalah dampak negatif dari hujan asam:
1. Penurunan Jumlah Ikan di Laut
2. Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan
3. Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki tumbuhan
4. Pertumbuhan akar tanaaman menjadi lambat
5. Membuat manusiaa mudah terserang penyakit kulit
6. Membuat besi menjadi mudah berkarat
2.5 Cara Mencegah Terjadinya Hujan Asam
Beberapa cara untuk mencegah terjadinya hujan asam adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan bahan bakar yang mengandung belerang yang rendah
Bahan bakar yang mengandung kandungan belerang yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Minyak bumi memiliki kandungan beleranh yang tinggi. Maka dari itulah lebih baik penggunaan minyak tanah ini dikurangi dan diganti dengan alternatif bahan bakar yang lain seperti gas alam. Selain penggunaan gas alam, kita juga bisa mneggunakan nahan bakan non belerang yang lainnya seperti methanol, etanol, dan hidrogen.
2. Mengaplikasikan sistem reuse, recycle reduce
Upaya kedua yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hujan asam ini adalah menerapkan prinsip reuse, recycle, dan recycle. Reuse adalah menggunakan barang- barang secara hemat dan tidak boros. Sebagai contoh adalah menggunakan pakaian yang masih layak untuk digunakan dan menyumbangkan pakaian yang sudah tidak muat lagi kepada orang yang mmebutuhkan. Reduce yakni mengurangi penggunaan barang- barang tertentu. Sebagai contoh adalah mengurangi pengguaan tas palstik, membawa belanjaan sendiri, tidak suka menyisakan makanan, dan memiliki prosuk- produk refil atau isi ulang. Sedangjan Recycle adalah ikut mendaur ulang barang- barang yang masih bisa dimanfaatkan, seperti botol bekas, kaleng, dan juga kertas.
upaya- upaya tersebut memanglah terlihat kecil, namun apabila dilakukan secara rutin dapat mengurangi terjadinya hujan asam.
BAB III
PENUTUP
3.1 KesimpulanHujan asam adalah hujan dengan pH di bawah 5,6, Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi udara. Hujan asam dapat Meningkatkan seseorang terserang gangguan jantung dan juga paru- paru dan Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah. Cara mencegah terjadinya hujan asam adalahdengaan cara menerapkan sistem reuse, recycle reduce.
3.2 Saran
Kita sebagai umat manusia yang hidup di bumi. Harus menjaga lingkungan dengan baik. Karena segala hal buruk yang dilakukan terhadap lingkungan, akan merugikan manusia sendiri.
Daftar Pustaka
Desy Fatma. 2016. Hujan Asam : Pengertian, Proses, Manfaat, dan Dampaknya. http://ilmugeografi.com/ Diakses pada 17 April 2017Istavita Utama. 2017. Drfinisi Hujan Asam Serta Sebaab dan Akibatnya. http://underpapers.blogspot.com
Download Makalah: Definisi Hujan Asam Serta Sebab dan Akibatnya