Makalah Banjir - Free Download Makalah Gratis
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Definisi kedua dari kamus tersebut, banjir adalah berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap. Pengertian kedua ini biasanya dipakai untuk menyebutkan sungai atau kali yang banjir. Kalau kata “banjir” ini ditambah awalan “me” dan akhiran “i” jadi “membanjiri” maka artinya menjadi “menggenangi”. Jadi, kalau dipakai dalam kalimat “Hujan membanjiri jalan raya di Jakarta” itu sama saja artinya dengan hujan menggenangi jalan raya di Jakarta. Dari kalimat itu menunjukkan kalau antara “banjir” dan “genangan” memiliki pengertian yang sama, tidak berbeda. Hal ini berarti pemahaman Bang Foke tentang banjir itu kurang tepat.banjir adalah suatu keadaan sungai, dimana aliran air tidak tertampung oleh palung sungai, sehingga terjadi limpasan, dan atau genangan pada lahan yang semestinya kering.
Banjir sebagai suatu keadaan air yang menenggelami atau menggenangi sesuatu kawasan atau tempat yang luas. Adapula yang mendefinisikan banjir sebagai luapan air yang melebihi dari standar kapasitas akibat hujan yang terus-menerus. Ada lagi yang menyatakan banjir sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
***
Download Makalah Banjir
Download Makalah Banjir
***
B. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan ini tentu saja tisak terlepas dari permasalahan yang ingion dicapai oleh penulis. Dan permasalahan itu antara lain :
- Apakah pengertian banjir?
- Apakah faktor penyebab banjir?
- Bagaimana cara pencegahan terhadap banjir
- Dampak dari banjir
- Bagaimana cara menanggulangi banjir
C. Tujuan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pembuatan makalah ini adalah :
- Ingin mengetahui pengertian banjir ;
- Ingin mengetahui cara pencegahan terhadap banjir;
- Ingin mengetahui dampak dari banjir;
- Ingin mengetahui faktor penyebab banjir;
- Ingin mengetahui bagaimana cara menanggulangi banjir.
D. Manfaat Makalah
Manfaat yang diperoleh penulis adalah :
- Dapat mengetahui pengertian banjir;
- Dapat mengetahui cara pencegahan terhadap banjir;
- Dapat mengetahui dampak dari banjir;
- Dapat mengetahui faktor penyebab banjir;
- Dapat mengetahui bagaimana cara menanggulangi banjir.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.
Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Mitos banjir besar adalah kisah mitologi banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung dan sering muncul dalam mitologi berbagai kebudayaan di dunia.
Menurut SK SNI M-18-1989-F (1989) dalam (Suparta (2004) dijelaskan bahwa Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana aja. Dan air itu ngeluyur keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir.
B. Factor Penyebab Banjir
Pada dasarnya banjir itu disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi maupun tempat yg rendah. Pada saat air jatuh kepermukaan bumi dalam bentuk hujan (presipitasi), maka air itu akan mengalir ketempat yang lebih rendah melalui saluran2 atau sugai2 dalam bentuk aliran permukaan (run off) sebagian akan masuk/meresap kedalam tanah (infiltrasi) dan sebagiannya lagi akan menguap keudara (evapotranspirasi).
Dataran banjir merupakan derah yang terbentuk akibat dari sedimentasi (pengendapan) banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah2 yang berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan2 sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yg subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan.
C. Pencegahan Terhadap Banjir
Masalah nyata di kota-kota besar adalah sedikitnya jumlah permukaan tanah yang memiliki penyerapan air yang baik karena tertutup oleh bahan beton atau jalan sebagai dampak adanya pembangunan. Sehingga bisa dipastikan begitu banyak limpahan air permukaan yang harus dikelola. Jumlah air permukaan yang lebih banyak dari saluran penampung membuat air permukaan tidak tertampung secara benar hingga melimpah ke jalan bahkan membentuk genangan. Inilah salah satu fenomena yang kita kenal dengan banjir.
Lalu apa yang bisa kita bisa perbuat guna mencegahnya? Sebagai perencana rumah saya berpendapat ada hal kecil yang yang bisa lakukan di dalam merencanakan rumah tinggal kita. Sebagaimana yang saya jelaskan di atas, bahwa di kota-kota besar jumlah permukaan yang memiliki daya serap air semakin sedikit akibat pembangunan. Janganlah anda menjadi salah satu orang yang membuatnya semakin sedikit.
- Gunakan bahan paving stone untuk lahan parkir anda atau bahan/material yang memiliki daya serap yang baik, jangan tutup dengan beton atau bahan-bahan material yang membuat air yang tidak terserap ke tanah di lingkungan rumah anda.
- Rencanakanlah instalasi saluran air buangan dan air hujan dengan baik. Buatlah sumur resapan air hujan. Gunakan prinsip konservasi (perlindungan air bawah tanah), biarkan air meresap ke tanah anda, sehingga tidak terbuang percuma ke saluran kota. Dengan ini anda juga membantu mengurangi beban saluran air kota, yang pada akhirnya merupakan langkah kecil kita mencegah banjir.
- Buanglah sampah pada tempatnya.jangan buang di saluran air kota atau sungai-sungai
D. Dampak dari Banjir
Dampak primer
Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal
Dampak sekunder
- Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
- Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
- Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen.[4] Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
- Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.[5]
- Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dampak tersier/jangka panjang
Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll
E. Penanggulangan Banjir
1. Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Karena sungai dan selokan merupakan tempat aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah.
2. Larangan membuat rumah di dekat sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang yang datang ke kota besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu peningkatan perekonomian, akan tetapi malah sebaliknya, merusak lingkungan. Itu sebabnya pemerintah harus tegas, melarang membuat rumah di dekat sungai dan melarang orang-orang tanpa tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka waktu lama atau untuk menetap.
3. Menanam pohon dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi. Karena pohon adalah salah satu penopang kehidupan di suatu ktoa. Banyangkan, bila sebuah kota tidak memiliki pohon sama sekali. Apa yang akan terjadi? Pohon selain sebagai penetralisasi pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya. Bila sudah tidak ada lagi phon, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila hujan tiba.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan.
B. Saran
Gunakan bahan paving stone untuk lahan parkir anda atau bahan/material yang memiliki daya serap yang baik, jangan tutup dengan beton atau bahan-bahan material yang membuat air yang tidak terserap ke tanah di lingkungan rumah anda.
Rencanakanlah instalasi saluran air buangan dan air hujan dengan baik. Buatlah sumur resapan air hujan. Gunakan prinsip konservasi (perlindungan air bawah tanah), biarkan air meresap ke tanah anda, sehingga tidak terbuang percuma ke saluran kota. Dengan ini anda juga membantu mengurangi beban saluran air kota, yang pada akhirnya merupakan langkah kecil kita mencegah banjir.
Buanglah sampah pada tempatnya.jangan buang di saluran air kota atau sungai-sungai
DAFTAR PUSTAKA
Istavita Utama. 2019. Makalah Banjir. https://underpapers.blogspot.com/. Diakses pada: Minggu, 3 Maret 2019
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir
http://duniabaca.com/jenis-jenis-banjir-serta-berbagai-faktor-penyebab-banjir.htm
http://aguscwid.com/2009/04/langkah-kecil-untuk-mencegah-banjir
Sedot. 2012. Makalah Banjir. http://kumpulanmakalah-cncnets.blogspot.com/2012/02/makalah-banjir. Diakses pada: Minggu, 3 Maret 2019
http://bahasa.kompasiana.com/2010/10/27/definisi-banjir-untuk-bang-foke/
Download Makalah Banjir