Makalah Prinsip Komunikasi Pemasaran - Free Download Makalah Gratis
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia berwirausaha atau di saat kita bekerja di suatu perusahaan marketing, kita pasti harus mengetahui bagaimana cara memikat konsumen dan mendapatkan penghasilan atau target yang sesuai dengan yang kita inginkan. disini saya akan menjelaskan lebih dalam apa yang di maksud dengan Komunikasi Pemasaran.***
Download Makalah Prinsip Komunikasi Pemasaran
***
Di balik melejitnya suatu produk yang di kenal di masyarakat, di sana terdapat peran penting bagian komunikasi pemasaran di suatu perusahaan. Bagian pemasaran ini terus melakukan komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen dengan tujuan untuk mengenal produknya lebih jauh lagi. Mengingat pentingnya suatu komunikasi dalam pemasaran suatu produk, maka hendaknya kita memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Identifikasi Audiens Sasaran
Proses komunikasi pemasaran mesti diawali dengan pendefinisisan yang jelas dan tegas tentang audiens sasaran. Misalnya, pesan tertentu akan ditujukan pada: pembeli potensial produk perusahaan, pemakai, pengambil keputusan (decider) atau pembawa pengaruh (influencer). Bisa berupa kelompok, individu, publik tertentu atau publik secara umum. Audiens sasaran sangat memengaruhi keputusan komunikator tentang what, how, when, where, whom pesan akan disampaikan.
Benefit yang Diinginkan Konsumen
Komunikator harus juga memperhatikan benefit apa sajakah yang diinginkan oleh konsumen dalam memilij sebuah produk. Selain pembagian hierarki Maslow, kebutuhan konsumen dapat diklasifikasikan sebagai kebutuhan utilitarian dan hedonis.
Kebutuhan utilitasian lebih tertuju pada benefit yang praktis. Misalnya keawetan mobil, computer murah, atau koper yang menampung banyak pakaian. Kebutuhan jenis ini ditandai dengan atribut fungsional produk (keawetan, nilai ekonomis, kapasitas) yang menentukan performa produk.
Sementara itu, kebutuhan hedonis lebih mengutamakan sisi kesenangan dari sebuah produk. Biasanya dikaitkan dengan emosi dan fantasi sebagai dampak pengkonsumsian produk dengan demikian kebutuhan hedonis lebih bersifat eksperiensial.
Kriteria benefit adalah faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam menentukan pilihan pada merek tertentu. Misanya, seseorang membeli mobil karena menimbang nilai ekonomis dan kehandalan servisnya namun orang yang lain menilai performa, kenyamanan, styling, dan keamanan mobil. Sehingga pemasar dapat membuat segmentasi berdasar benefit yang sekiranya dirasakan oleh konsumen.
Analisis Citra
Bagian penting dalam identifikasi audiens adalah melakukan pengukuran citra perusahaan, produk-produknya, dan para pesaingnya. Citra atau image dapat didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, gagasan dan kesan yang dianut seseorang tentang sebuah obyek. Sikap dan tindakan seseorang terhadap obyek akan sangat bergantung pada citra obyek tersebut.
2. Menentukan tujuan komunikasi Pemasaran
Menentukan tujuan komunikasi pemasaran sangat diperlukan agar proses komunikasi yang dilakukan pada memperlihatkan suatu produk perusahaan bisa secara efektif diterima oleh konsumennya. Sesuai dengan model hirarki impak, Rossiter dan Percy mengindentifikasi empat kemungkinan tujuan komunikasi pemasaran seperti sebagai berikut :
a. Kebutuhan kategori, menentukan produk atau jasa yang dibutuhkan buat mengalihkan atau memuaskan perbe daan asumsi antara keadaan motivasi onal ketika ini dan keadaan emosional yang diinginkan.
b. Keadaan merek, kemampuan untuk mengindentifikasi merek dalam kategori dengan relatif rinci untuk melakukan pembelian. Pengakuan lebih gampang dicapai dibandingkan ingatan konsumen.
c. Sikap merek, mengevaluasi merek dengan memperhatikan kemampuan anggapannya buat memenuhi kebutuhan relevan ketika ini.
d. Maksud pembelian merek, Instruksi mandiri buat membeli merek atau merogoh tindakan yang herbi pembelian. Tawaran promosi dalam bentuk kupon, atau penawaran dua buat satu mendorong konsumen melakukan komitmen mental buat mengambil produk.
3. Merancang komunikasi Pemasaran
Mkomunikasi pemasaran dengan tujuan bisa mencapai respon yang diinginkan. Menurut Kotler & Keller, paling tidak ada 3 kaidah buat mencapai respon yg dinginkan, antara lain :
a. Strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema, atau inspirasi yg terkait dengan positioning merek dan membantu memilih titik paritas atau titik disparitas.
b. Strategi kreatif, efektifitas komunikasi pemasaran tergantung dalam bagaimana sebuah pesan diekspresikan, & juga kandungan pesan itu sendiri.
c. Sumber pesan, banyak komunikasi pemasaran nir memakai sumber di luar perusahaan.
4. Memilih saluran komunikasi pemasaran
Saluran komunikasi pemasaran dapat dibedakan sebagai dua diantaranya :
a. Saluran komunikasi langsung (personal communication channels), dua orang atau lebih berkomunikasi melalui tatap muka, telepon, e-mail. Di sini kita dapat menarik disparitas antara saluran komunikasi, penasehat, ahli, dan social.
b. Saluran komunikasi non pribadi, yaitu saluran komunikasi yang diarahkan pada poly orang contohnya melalui media, kenaikan pangkat penjualan, acara-program eksklusif, serta hubungan rakyat (public relation / PR).
5. Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama, yaitu:
Iklan : Adalah struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang dibiayai dan bersifat persuasif dan promosi tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media.
Promosi penjualan : Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa.
Acara dan pengalaman : Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
Hubungan masyarakat dan publisitas : Beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
Pemasaran langsung : Penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan.
Pemasaran interaktif : Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan produk dan jasa.
Pemasaran dari mulut ke mulut : Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antarmasyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.
Penjualan personal : Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.
B. Strategi Marketing Public Relation (MPR)
Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen. (Ruslan,2002:p.253)
Dalam penerapannya ada tiga strategi penting dalam Marketing Public Relations, (Saka, 1994:99) yaitu Push Strategy (taktik mendorong), Pull Strategy (strategi menarik), Pass Strategy (strategi mensugesti).
1. Push Strategy (Strategi Mendorong). Strategi ini merupakan taktik yg digunakan buat mendorong tentang prospek terhadap produk/jasa baru perusahaan agar diterima masyarakat. Pada taktik ini public relations memiliki kekuatan untuk mendorong berhasilnya pemasaran.
2. Pull Strategy (Strategi Menarik). Pada strategi ini public relations memiliki dan harus menyebarkan kekuatan untuk menarik perhatian publik. Strategi ini dipakai buat menarik publik supaya mereka permanen memakai produk/jasa perusahaan. Jika taktik ini efektif, maka akan poly konsumen yg bertanya ke pengecer tentang produk tersebut. Perangkat berdasarkan pull strategy ini umumnya adalah media massa, media khusus, event sponsorship, program audiens khusus, dan lain sebagainya.
3. Pass Strategy (Strategi Mempengaruhi). Strategi ini digunakan untuk mendukung & mendorong publik untuk membeli atau tidak menurut produk/jasa perusahaan.
C. Strategi Memperluas Pasar
1. Strategi Penerobosan Pasar (Penetration)
Di sini perusahaan mencari jalan untuk menaikkan pangsa pasar bagi produknya saat ini dalam pasar-pasar mereka kini. Ada 3 cara pokok yg dapat dijalankan oleh perusahaan, yaitu:
1. Meningkatkan Jumlah Pembeli Pada Segmen Yang Sama.
2. Menaikkan Frekuensi Pembelian.
3. Menaikkan Jumlah Pembelian.
2. Strategi Pengembangan Pasar (Ekspansi)
Perusahaan perlu mencari pasar-pasar baru yang kebutuhannya mungkin dapat dipenuhi sang produk perusahaanya kini .
Terdapat 3 cara yg dapat dilakukan perusahaan yaitu :
1. Pasar Geografis Baru. Perusahaan mungkin perlu memperluas aktivitas usahanya ke lokasi baru dalam tingkat regional, nasional, atau internasional.
2. Segmen Baru. Perusahaan perlu menguji apakah terdapat poly pemakai potensial pada suatu tempat, yang nir membeli produk, namun minatnya tinggi. Jadi, jika perusahaan sudah menjual produknya ke pasar konsumen, perusahaan mungkin dapat manjual ke pasar organisasi (segmen baru).
3. Evaluasi Operasi. Perusahaan mungkin perlu mengarah kan strateginya ke konsumen yg tidak pernah menggunakan atau membeli, agar konsumen tadi berminat membeli (evaluasi).
D. Strategi Pengembangan Produk
Perusahaan perlu memperhatikan kemung kinan dilaksanakannya pengembangan produk baru atau menyempurnakan produk-produknya bagi pasarnya yang sekarang.
Boone & Kurtz (2.2006:57) membedakan empat strategi pengembangan produk yaitu:
Strategi Pengembangan Pasar, berkosentrasi pada pencarian pasar-pasar baru bagi produk-produk yang sudah ada.
Strategi Pengembangan Produk, mencoba memperkenalkan produk-produk baru ke pasar-pasar yang sudah tetap atau sudah dikenal.
Strategi Penetrasi Pasar, berusaha meningkatkan penjualan produk–produk yang sudah ada pada pasar yang sudah dikenal.
Strategi Diversifikasi Produk, memfokuskan pada pengembangan produk–produk yang sama sekali baru untuk pasar yang baru.
BAB III
PENUTUP
Dalam pinsip komunikasi pemasaran, ada 4 hal yang haarus diperhatikan yaitu:
A. Mengembangkan Komunikasi Pemasaran
Dengan cara:
1. Identifikasi Audiens Sasaran
2. Menentukan tujuan komunikasi Pemasaran
3. Merancang komunikasi Pemasaran
4. Memilih saluran komunikasi pemasaran
5. Bauran Komunikasi Pemasaran
B. Strategi Marketing Public Relation (MPR)
C. Strategi Memperluas Pasar
Diantaranya:
a. Strategi Penerobosan Pasar (Penetra tion).
b. Strategi Pengembangan Pasar (Eks pansi).
D. Strategi Pengembangan Produk
Diantaranya:
Strategi Pengembangan Pasar
Strategi Pengembangan Produk
Strategi Penetrasi Pasar
Strategi Diversifikasi Produk
DAFTAR PUSTAKA
Ansar Zainuddin.2017. Prinsip-prinsip Komunikasi Pemasaran. https://www.kumpulanmakalah.com/. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Istavita Utama.2018. Makalah Prinsip Komunikasi Pemasaran. http://underpapers.blogspot.co.id. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Sidiq Adhitya Permadi.2016. Mengembangkan Komunikasi Pemaasaran. https://kuinginbaca.blogspot.com/2016/12/mengembangkan-komunikasi-pemasaran-yang.html. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Denny Bagus.2009. Konsep Marketing Public Relations (MPR) : Definisi dan Peran Marketing Public Relations. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-marketing-public-relations-mpr.html. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
DeeRoy.2015. Stratei Pengembangaan Produk. https://manajement.info/2015/11/01/strategi-pengembangan-produk/. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Tony Soegiarto.2013. Komunikasi Pemasaran. http://tonysoegi.blogspot.com/2013/09/foto-istimewa-dalam-dunia-berwirausaha.html. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Istavita Utama.2018. Makalah Prinsip Komunikasi Pemasaran. http://underpapers.blogspot.co.id. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Sidiq Adhitya Permadi.2016. Mengembangkan Komunikasi Pemaasaran. https://kuinginbaca.blogspot.com/2016/12/mengembangkan-komunikasi-pemasaran-yang.html. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Denny Bagus.2009. Konsep Marketing Public Relations (MPR) : Definisi dan Peran Marketing Public Relations. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-marketing-public-relations-mpr.html. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
DeeRoy.2015. Stratei Pengembangaan Produk. https://manajement.info/2015/11/01/strategi-pengembangan-produk/. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Tony Soegiarto.2013. Komunikasi Pemasaran. http://tonysoegi.blogspot.com/2013/09/foto-istimewa-dalam-dunia-berwirausaha.html. Diakses pada: Senin, 28 Mei 2018
Download Makalah Prinsip Komunikasi Pemasaran